Dengan pengalaman peribadi dan informasi dari bengkel-bengkel bahwa penyebab sering terjadinya putus pada lampu depan ada beberapa faktor, diantaranya :
1. Lampu tidak sesuai dengan spesifikasi motor anda
Barang kali anda memakai lampu yang tidak sesuai dengan spesifikasi arus listrik dari motor anda, biasanya lampu yang sering putus biasanya watt nya terlalu kecil dan tidak kuat menahan arus. Gimana kalo diganti dengan pake lampu original yang spek nya sesuai standar pabrik tapi masih juga sering putus?
2. Kiprok
Nahâ¦kalu lampunya original pabrikan dan speknya sudah pas (sesuai std) maka untuk opsi yang ke dua kita arahkan pada Regtifier Regulator, atau bahasa umumnya adalah Kiprok. Pada sistem penerangan khusunya lampu kepala, kiprok (Regtifier Regulator) selain berfungsi sebagai pengubah arus AC dari spoel menjadi arus DC untuk pengisian battery, kiprok juga berfungsi sebagai pembatas tegangan yang menuju ke lampu utama, jika tegangan yang dikeluarkan oleh coil (spoel) terlalu besar, maka tugas kiprok adalah mereduksi atau membatasi tegangan yang akan menuju ke lampu supaya tegangan tidak melebihi kapasitas dari lampu itu sendiri (tegangan yang melibihi kapasitas lampu akan membuat filamen dari lampu putus).
Cek tegangan yang menuju lampu dengan menggunakan avometer, caranya siapkan avo meter baik avo digital ataupun analog sama saja. kemudian posisikan selektor switch ke AC Volt karena kita akan mengecek tegangan. Ukur tegangan kabel masuk lampu, berhubung kabel lampu kepala ada dua lampu dekat dan lampu jauh jadi anda harus ukur tegangan kabel satu persatu, caranya :Â
No comments:
Post a Comment